TARAKAN, TerasKaltara.id – Musyawarah Wilayah (Muswil) III Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berlangsung sukses dan penuh semangat persatuan. Dalam forum yang digelar secara musyawarah dan mufakat itu, Ibrahim Ali kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kaltara untuk periode kedua.
“Alhamdulillah, Muswil berjalan lancar, tertib, dan aman. Saya juga kembali dipercaya sebagai Ketua DPW PAN Kaltara untuk periode kedua,” ujar Ibrahim Ali Minggu ( 04/25 )
Ibrahim menegaskan, struktur kepengurusan baru DPW PAN Kaltara akan disusun paling lambat dalam satu minggu ke depan. Hal ini sebagai persiapan menuju Musyawarah Daerah (Musda) di empat kabupaten dan satu kota, yang akan memilih ketua DPD PAN untuk periode 2025–2030.
Dalam arahannya, Ibrahim yang juga menjabat sebagai Bupati Tana Tidung, memaparkan sejumlah target politik ke depan. Mengacu pada instruksi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, PAN menargetkan masuk empat besar secara nasional pada Pemilu 2029.
“Target kita jelas, sesuai arahan ketum. PAN harus masuk empat besar nasional. Untuk Kaltara, minimal harus mengutus satu kader ke DPR RI dari tiga kursi yang tersedia. Di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota juga akan kita perkuat, termasuk di pemilihan kepala daerah,” tegasnya.
Ibrahim juga menekankan pentingnya peran PAN sebagai partai pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan seluruh kader wajib mengawal program-program strategis nasional, seperti program makan gratis dan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa.
“Kita adalah partai pemerintah. Ketum kita memegang peran strategis sebagai Menkoperekonomian sekaligus koordinator Koperasi Merah Putih. Semua kader harus berada di garda depan untuk mengawal kebijakan Presiden Prabowo agar tepat sasaran dan bermanfaat untuk rakyat,” ujarnya.
Sebagai upaya memperkuat mesin partai, PAN Kaltara juga akan melakukan regenerasi kader secara terbuka. Tidak hanya dari internal, Ibrahim memastikan partai akan menggandeng tokoh masyarakat, agama, hingga tokoh politik lintas partai untuk mengisi komposisi pengurus dan calon legislatif.
“Kami akan merangkul semua pihak yang berkomitmen membangun daerah. Bahkan sudah ada kader baru dari eks PPP dan Hanura yang siap bergabung di Nunukan dan daerah lainnya. Ini bentuk keterbukaan kami memperkuat barisan PAN menuju 2029,” tandasnya.
Dengan struktur baru dan semangat kolektif kader, PAN Kaltara menatap Pemilu 2029 dengan penuh optimisme. Dukungan terhadap program nasional dipadukan dengan kerja nyata di daerah menjadi formula utama yang akan dibawa Ibrahim Ali dalam memimpin DPW PAN Kaltara untuk periode kedua. (*)
