Tantang para calon segera sampaikan gagasan ke publik
TARAKAN, TerasKaltara.id – Figur calon yang akan bertanding di putaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kaltara, Gubernur, Bupati maupun Walikota beserta wakilnya sudah mulai terlihat. Dari penjaringan yang dibuka sejumlah partai politik menjadikan publik melihat siapa saja calon yang akan bertanding.
Jelang Pilkada yang akan dilaksanakan serentan 27 November mendatang, hingga saat ini belum ada bakal calon yang sudah menyampaikan sedikit atau bocoran visi dan misinya.
“Dalam pengamatan kami dari DPD IMM Kaltara, dari semua calon yang didaftarkan maupun mendaftarkan dirinya tak satupun yang menyampaikan gagasan besarnya kepada publik,” kata Ketua DPD IMM Kaltara, Ainulyansyah, Kamis (25/4/2024).
Para relawan dengan klaim mendukung salah satu calon pun jumlahnya hingga ratusan orang. Mulai dari mendampingi si calon mendaftar maupun mendeklarasikan kesiapan untuk membawa kemenangan digaungkan.
“Sekalipun petahana yang juga telah melakukan pendaftaran terlihat monoton dan sama saja seperti calon yang lain. Seharusnya petahana bisa memberikan perbedaan dan memberikan contoh kepada kontestan yg lain,” katanya.
“Sayangnya itu tidak terjadi. Ini tentu menjadi kekecewaan besar bagi kami, untuk kita ketahui, dalam negara yang menganut sistem demokrasi, gagasan adalah hal yang utama. Ketokohan tidak boleh dijadikan modal utama, mengedepankan ketokohan adalah budaya feodalisme,” imbuhnya.
Ainul mengatakan, dengan tidak adanya gagasan, menjadi sangat berbahaya, karena tidak memiliki nilai jual. Menurutnya, pemimpin haruslah memiliki gagasan sehingga masyarakat dapat mengukur kemampuannya.
“Tidak ada satupun kandidat bahkan petahana yang berbicara tentang sejarah, pembangunan, pemberdayaan, transformasi hingga masa depan daerah,” ujarnya lagi.
Ainul mengungkapkan, Kaltara adalah serpihan dari surya yang diturunkan oleh Tuhan dengan segala potensi sumberdayanya. Sudah lebih dari satu dekade kaltara berdiri, namun hingga kini kekhawatiran dan keresahan masyarakat terus terjadi.
Ia membandingkan dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia, Kaltara menjadi salah satu provinsi yang memiliki banyak sekali potensi sumber daya alam. Mulai dari pertambangan, pertanian hingga potensi sumberdaya kelautan dan perikanan.
Sedangkan dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945, sambung Ainul, menyebutkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
“Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mengimplementasikannya dalam bentuk program kerja yang memiliki kebermanfaatan untuk masyarakat,” bebernya.
Berkenaan dengan hal tersebut, IMM Kaltara menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kaltara untuk menagih gagasan para calon pemimpin. Juga meminta kepada calon pemimpin agar lebih mengedepankan gagasan.
“Kami menantang kepada seluruh bakal calon untuk mengedepankan gagasan nya, bukan mengedepankan figurnya. Berikan kepastian kepada masyarkat terkait pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” tegasnya. (ryf/saf)