MALINAU, Teraskaltara.id – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau, AKBP Heru Eko Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., turun langsung ke lapangan, untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan, Senin (10/3/2025).
Dalam inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional di wilayah Malinau ini, Kapolres didampingi juga Kasat Reskrim Polres Malinau, AKP Reginald Yuniawan Sujono, S.Tr.K., S.I.K., M.H.
“Sidak ini bertujuan untuk mencegah lonjakan harga yang tidak wajar serta memastikan pasokan bahan pangan tetap mencukupi bagi masyarakat selama bulan Ramadhan,” terang Kapolres.
Selama sidak, Kapolres Malinau berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk memperoleh informasi terkait harga dan ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, daging, serta kebutuhan pokok lainnya.
“Kami ingin memastikan bahwa selama Ramadan, masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar,” ujar AKBP Heru Eko lagi.
Hasil sidak menunjukkan stok bahan pokok di pasar masih dalam kondisi aman dan harga relatif stabil. Meskipun ada sedikit kenaikan pada beberapa komoditas, Kapolres mengimbau para pedagang agar tidak melakukan spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolres Malinau menegaskan pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk mengantisipasi potensi kelangkaan bahan pokok dan memastikan distribusi berjalan lancar.
“Kami akan terus melakukan pemantauan agar tidak ada pihak-pihak yang menimbun barang atau menaikkan harga secara tidak wajar,” tambahnya.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan menghindari panic buying yang dapat memicu ketidakseimbangan pasokan di pasar.
Dengan pengawasan ketat dari aparat kepolisian serta instansi terkait, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan tetap terjaga.
“Sidak ini bagian dari upaya Polres Malinau menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci Ramadhan. Serta memastikan kebutuhan pokok dapat terpenuhi dengan baik, tanpa adanya gangguan distribusi atau kenaikan harga yang signifikan,” tegasnya. (*/tk20)