Negeri di Atas Awan: Pesona Wisata”Buduk Udan Krayan, Binaan TNKM

teraskaltara.id foto : TNKM Buduk Udan merupakan sebuah tempat wisata di wilayah dataran tinggi Krayan yang terletak di Lokasi Tang Paye, Desa Pa’ Kidang Kecamatan Krayan Barat, Kabupaten Nunukan Propinsi Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Serawak-Malaysia.

TERASKALTARA.ID, NUNUKAN | KALTARA – Buduk Udan merupakan sebuah tempat wisata di wilayah dataran tinggi Krayan yang terletak di Lokasi Tang Paye, Desa Pa’ Kidang Kecamatan Krayan Barat, Kabupaten Nunukan Propinsi Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Serawak-Malaysia.

Lokasi objek wisata ini dikelola oleh Kelompok Wisata Pa’ Kidang Makmur di Desa Pa’ Kidang yang merupakan Salah satu kelompok binaan Balai Taman Nasional Kayan Mentarang pada seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Long Bawan.

Buduk udan merupakan pintu masuk menuju kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang yang memiliki ketinggian bukit mencapai 1475 mater dari permukaan laut (mdpl) dan merupakan salah satu bukit tertinggi yang berada di Kecamatan Krayan Barat.

Asessibilitas menuju ke Lokasi ini dapat ditempuh dari Tarakan, Tanjung Selor, Malinau dan Nunukan menuju bandara udara Yuvai Semaring di Long Bawan kemudian dilanjutkan ke Lokasi Tang Paye. Dari Lokasi Tang Paye, desa Pa’ Kidang perjalanan dilanjutkan menuju Buduk Udan yang ditempuh dengan berjalan kaki melalui jalur tracking sepanjang ±5km.

Dalam perjalanan para wisatawan juga dapat menikmati pemandangan keanekaragaman jenis flora dan fauna yang berada di dalam Kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang salah satunya tanaman langka dan dilindungi yaitu bunga Rafflesia pricei.

Waktu terbaik untuk menikmati panorama alam ini yaitu pada pagi dan sore hari, pada pukul 05.00 Wita pagi para wisatwan dapat menikmati sunrise dan menikmati matahari terbenam sunset pada pukul 17.00 Wita.

Ketua Kelompok Wisata Kidang Makmur, Desa Pa’ Kidang  Doni menjelaskan bahwa Buduk Udan merupakan Lokasi wisata andalan di desa kami, sampai saat ini jumlah kunjungan yang datang sangat banyak berasal dari wisatawan local maupun dari wisatawan luar Krayan bahkan dari negara tetangga (Malaysia).

Berkat adanya wisata ini, pada tahun 2023 Desa Pa’ Kidang mendapatkan anugrah Desa Wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan masuk menjadi 100 Desa Wisata terbaik di Indonesia dan 10 Besar Desa Wisata di Kalimantan Utara.

Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Balai Taman Nasional Kayan Mentarang terkait peningkatan kapasitas kelompok wisata dan bantuan sarana dan prasarana untuk menunjang pengembangan ekowisata di desa kami. Serta para pihak lain yang telah mendukung dan mempromosikan potensi wisata alam di desa kami,” ungkapnya

Sememtara, Kepala Balai Taman Nasional Kayan Mentarang  Seno Ppramudito mengungkapkan bahwa   Balai Taman Nasional Kayan Mentarang mendukung pengembangan wisata di luar Kawasan Taman Nasional maupun di dalam Kawasan Taman Nasional. Desa Pa’ Kidang merupakan salah satu desa penyangga kita, dan disana merupakan desa binaan kita dan sudah  di bentuk kelompok wisata di dalam pengembangan yang ada disana.

Desa Pa’ kidang merupakan masuk dalam wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Long Bawan, dan disana sudah di bentuk kelompok wisata yang Bernama Pa’ Kidang Makmur.

Dalam mendukung Upaya pengembangan ekowisata di desa Pa’ Kidang, Balai Taman Nasional Kayan Mentarang sudah melakukan kegiatan pelatihan kepemanduan kepada Masyarakat yang berupa kegiatan peningkatan kapasitas Masyarakat. Selain itu Balai Taman Nasional Kayan Mentarang juga sudah memberikan bantuan sarana prasarana berupa shelter dan juga papan-papan informasi dan interpretasi.

Selain itu Balai Taman Nasional Kayan Mentarang juga sudah membentuk kelompok khusus monitoring dari Rafflesia pricei, sehingga Masyarakat disana juga bisa menentukan waktunya Rafflesia tersebut berkembang, sehingga pengunjung disana bisa mendapatkan berkembangnya Rafflesia precei tersebut.

“Kami berharap bahwa Lokasi destinasi wisata di Desa Pa’ Kidang khususnya di “Buduk Udan” ini dapat kembangkan, dan juga dapat dilestarikan sehingga dapat meningkatkan pendapatan Masyarakat, dan juga kami mengharapkan para mitra, Pemda juga mendukung kegiatan pengembangan destinasi wisata di Desa Pa’ Kidang ini,” ujarnya. (tnkm/wh)

Pos terkait