Malinau, Teraskaltara.id – Pemerintah Kabupaten Malinau saat ini tengah menyusun rencana pembangunan daerah sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan. Sesuai ketentuan, setelah pelantikan kepala daerah terpilih, terdapat waktu enam bulan untuk merampungkan resolusi dan program daerah bersama DPRD.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H, menuturkan garis besar program visi dan misi daerah untuk masuk dalam rencana pembangunan sedang dalam proses penyusunan.
“Program-program ini juga harus bersinergi dengan program nasional. Karena pada dasarnya rakyat yang kita sasar di Kabupaten Malinau juga merupakan bagian dari rakyat yang mendukung program nasional, baik di tingkat provinsi maupun daerah,” ujar Wempi, Selasa (11/3/2025).
Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting. Terlebih lagi masyarakat Malinau yang sudah memilihnya, diketahui pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu, perolehan suara untuk Wempi-Jakaria hampir 100 persen melawan kotak kosong.
“Masyarakat yang memilih saya sebagai bupati adalah orang yang sama yang memilih gubernur dan presiden. Ada 8 program prioritas pemerintah pusat harus terhubung dengan program daerah, sehingga koordinasi dan pelaksanaan kebijakan tidak menemui kendala besar,” tambahnya.
Dalam pertemuan ini, Wempi juga menyampaikan masyarakat sudah memahami rancangan dan upaya yang tengah dirancang oleh pemerintah daerah. Beberapa catatan dan masukan telah diterima dan akan segera ditindaklanjuti dalam mekanisme yang telah ditetapkan.
Tahapan berikutnya, kata dia menyelesaikan mekanisme perencanaan hingga nanti pihaknya dapat merancang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk tahun 2026.
“Ini adalah proses yang sedang kami kerjakan, memastikan visi dan misi disiapkan secara menyeluruh agar mendapatkan persetujuan DPR sebagai bagian dari program pembangunan daerah,” tandasnya. (tk20)