MALINAU, TerasKaltara.id – Satu unit rumah ludes terbakar di RT.6 Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat sekira pukul 21.00 Wita, Senin (8/4/2024) malam. Korban, Danel Koleng (70) berhasil diselamatkan dari dalam rumah dan mengalami luka di bagian lengan.
Informasi di lapangan, rumah diketahui merupakan milik Daymon yang sedang ditempati Danel Koleng beserta satu orang anaknya. Saat kejadian, anak korban sedang kerumah tetangganya.
Kepala Desa Tanjung Lapang, Yusia Yusuf saat dikonfirmasi mengatakan api dengan cepat membesar dan naik hingga ke bagian atas rumah.
“Saat kejadian korban sempat melarikan diri dan mengalami luka ringan di bagian lengan,” ujarnya.
Meski penghuni rumah berhasil diselamatkan, namun tidak ada barang yang sempat diselamatkan lantaran api yang membesar dengan cepat. Seluruh harta benda hangus dilalap si jago merah dengan kondisi rumah dilaporkan terbakar hingga 90 persen dengan satu rumah lagi yang ikut terdampak.
“Saat ini, korban dievakuasi ke rumah kerabatnya. Dan dari Pemerintah Desa sementara mengupayakan ikhtiar membantu korban. Sedangkan barang dan perlengkapan rumah tidak sempat dievakuasi. Hanya beruntung penghuni rumah selamat,” katanya.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Malinau, Diansen mengatakan api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.00 Wita. Tidak ada korban jiwa dilaporkan namun kerugian dilaporkan mencapai puluhan juta rupiah.
Ia tambahkan, pihaknya berangkat dari posko terdekat dan langsung melakukan proses pemadaman setelah menerima laporan. Semua armada diturunkan, 4 armada dari semua posko dibantu pihak kepolisian dan pihak PLN yang memadamkan listrik selama pemadaman api berlangsung.
“Masyarakat menghubungi Bidang Damkar dan Penyelamatan. Saat proses pemadaman, kami sempat terkendala masyarakat yang terlalu banyak dilokasi dan menyebabkan kemacetan, tapi pemadaman kebakaran tersebut kami selesaikan hingga tuntas dan dilanjutkan dengan pendinginan,” katanya.
Pihaknya masih belum mengetahui penyebab asal mula api, namun menurut keterangan saksi, kebakaran berasal dari tengah rumah dan di benarkan korban.
Informasi sementara, saat anak korban meninggalkan rumah diduga obat nyamuk bakar tidak dimatikan sehingga kuat dugaan api berasal dari obat nyamuk tersebut. Sedangkan masyarakat baru mengetahui terjadinya kebakaran saat api sudah membesar.
“Diduga sementara dari obat nyamuk yang dibakar anak korban.Nanti pihak kepolisian yang akan memberikan keterangan lebih tepat,” tegasnya. (saf)