TERASKALTARA.ID, MALINAU – Pemerintah Kabupaten Malinau kembali menggelar Lomba Gelar Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Lomba Posyantek Berprestasi tingkat kabupaten tahun 2025. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong inovasi di tengah masyarakat desa.
Dalam sambutannya, Bupati Wempi menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari perjuangan bersama untuk membangun dan memajukan desa melalui teknologi dan inovasi. Ia berharap, melalui lomba ini, lahir kembali karya-karya inovatif yang bisa dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat.
“Kita harapkan kegiatan ini bisa menghasilkan inovasi kembali. Dulu kita pernah juara nasional, dan itu kita apresiasi. Tahun ini kita harus bisa berprestasi lagi, bukan hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di provinsi dan nasional,” ujar Wempi, Selasa (21/5/2025).
Bupati juga meminta agar hasil karya yang dipamerkan di kegiatan irau nanti ini merupakan inovasi yang sudah terbukti berprestasi, bukan sekadar pengisi stand pameran.
“Kita promosikan hasil yang benar-benar terbukti. Jangan hanya mengisi stand, tetapi tampilkan yang terbaik, yang sudah menghasilkan sesuatu yang bisa dimanfaatkan,” tegasnya.
Selain menyoroti pentingnya inovasi, Bupati juga menyinggung soal ketahanan pangan. Ia meminta agar bantuan bibit jagung yang telah diterima masyarakat segera ditanam, dan hasilnya dilaporkan secara berkala.
“Saya ingin pastikan jagung juga menjadi perhatian kita. Sudah disalurkan beberapa ton bibit, jadi saya harap segera ditanam dan laporannya terus di-update kepada kami,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan lembaga seperti TNI dan Polri juga penting dalam pendampingan ketahanan pangan, terutama pada komoditas padi dan jagung.
Menutup sambutannya, Bupati Wempi memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mengambil bagian dalam kegiatan ini dan berharap para peserta dapat bertanding dengan semangat tinggi meskipun dalam situasi yang menantang.
“Selamat bertanding. Semoga hasil dari kegiatan ini membawa kehormatan, kebanggaan, dan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya desa-desa di Kabupaten Malinau,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Pemkab Malinau berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret menuju desa yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera.