TERASKALTARA.ID, MALINAU – Semangat pemuda di Kabupaten Malinau benar-benar tampak nyata, tidak hanya sebatas seremoni.
Buktinya, pelantikan pengurus Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Malinau masa bakti 2025-2028, yang berlangsung Selasa (28/10/2025) di Ruang Laga Feratu, langsung diiringi dengan aksi sosial nyata bagi masyarakat.
Acara ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda dan dibuka secara resmi oleh Ketua KNPI Provinsi Kalimantan Utara, Dr. Andi Mulyono. Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., hadir memberikan sambutan sekaligus mengajak pengurus KNPI yang baru dilantik untuk meneladani semangat pemuda tahun 1928, yaitu bersatu, membangun, dan menjaga negeri.
“Semangat pemuda itu adalah semangat untuk bersatu, membangun, dan menjaga negeri. Itu tugas yang tidak boleh berhenti dari masa ke masa,” ujar Bupati Wempi.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga solidaritas dan kekompakan di tubuh KNPI, serta menjadikan organisasi ini sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan sumber daya manusia.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Malinau yang baru dilantik, Halim Pratama, mengatakan kepengurusan periode ini beranggotakan 85 pemuda dan pemudi terbaik dari berbagai latar belakang, termasuk ASN, pengusaha, aktivis, seniman, dan perwakilan dari 11 suku asli Malinau. Kepengurusan kali ini dibuat lebih ramping agar lebih gesit dan efektif.
“Kami ingin KNPI ke depan tidak hanya menjadi organisasi yang seru-seruan saja, tetapi juga mitra pemerintah dalam memajukan sumber daya manusia sesuai visi dan misi daerah,” ujar Halim.
Semangat itu langsung diwujudkan melalui rangkaian kegiatan sosial yang digelar bersamaan dengan pelantikan.
KNPI Malinau bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Malinau mengadakan empat aksi sosial, antara lain :
• Pembagian paket makanan dan minuman bergizi untuk pasien di RSUD Malinau.
• Donor darah di Panggung Budaya Padan Liu’ Burung.
• Penggalangan dana untuk korban kebakaran di Pasar Pelangi Malinau Kota.
• Pasar murah untuk membantu masyarakat, khususnya ibu rumah tangga.
Halim juga menekankan, aksi nyata ini menjadi wujud semangat Sumpah Pemuda yang bukan sekadar seremoni.
“Kami ingin peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini lebih bermakna, dengan turun langsung ke masyarakat dan memberi manfaat,” ujarnya.
Bupati Wempi pun menyambut positif langkah ini, menekankan bahwa pemuda harus selalu menjadi motor penggerak perubahan di Malinau.
Dengan kolaborasi antara KNPI, pemerintah, dan masyarakat, semangat Sumpah Pemuda akan terus hidup dan berdampak nyata bagi pembangunan daerah.(Tk12).
