Tim Pora Malinau Sinergikan Pengawasan TKA

 

MALINAU, TerasKaltara.id – Peningkatan jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang masuk ke Kabupaten Malinau terlihat selama tiga bulan terakhir. Kedatangan TKA ini tidak hanya bekerja untuk perusahaan dengan investor asing, tetapi juga investor domestik.

 

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Tarakan, Andi Mario saat menghadiri Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) tingkat Kabupaten Malinau, Selasa (27/2/2023).

 

Ia menerangkan, Kabupaten Malinau yang merupakan wilayah kerja Kantor Imigrasi Tarakan memiliki potensi investor. Sehingga, memungkinkan untuk TKA masuk dan bekerja di Malinau.

 

“Dari data yang saya terima, memang terjadi peningkatan dalam 3 bulan terakhir terkait TKA. Baik berasal dari investor domestik maupun asing,” ujarnya.

 

Terlebih lagi setelah ditunjuknya Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), menurutnya pasti akan berdampak pada Kaltara.

 

Tak terkecuali di Malinau kata Andi, tentu akan berdampak meningkatnya tenaga kerja asing. Hal ini perlu dilakukan pendekatan dan pengawasan.

 

“Karena itu saya mengajak kepada kita semua untuk saling kolaborasi, berkoordinasi, saling mendukung dengan satu tujuan yaitu membawa kesejahteraan dan ketertiban untuk wilayah kita,” ungkapnya.

 

Menurutnya, dengan pertemuan bersama semua stakeholder terkait ini bisa sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan pengawasan di lapangan.

 

“Dengan adanya pertemuan ini tentu kita mengharapkan terjalin pengawasan, koordinasi, kerjasama yang lebih baik dengan instansi terkait,” imbuhnya.

 

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. H. Kamran Daik, M.Si yang membuka secara resmi Rapat Tim Pora ini juga mengatakan pengawasan orang asing tidak boleh hanya dibebankan kepada Imigrasi saja.

 

“Tetapi semua stakeholder yang terlibat di dalamnya siapapun dia termasuk Tim OPD teknis. Sementara ini laporan yang kami terima dari Kesbangpol sudah ada memang beberapa orang asing. Kita harus berpikir cerdas jangan sampai nanti ranah tempat kita mencari kerja justru terdapat ancaman, tantangan, gangguan baik secara intern maupun secara nasional,” ujarnya.

 

“Jadi artinya mereka ini sangat perlu diawasi, jangan sampai kita saling harap-berharap. Tolong dari OPD terkait andai kata ada informasi yang aneh tolong segera disampaikan kepada Pak Soleh selaku rekan terdekat kita dari Intel,” tambahnya. (*/saf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan