Kemenhan RI Beri Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Balikpapan 

Img 20240626 wa0003 teraskaltara. Id

 

BALIKPAPAN, TerasKaltara.id – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Potensi Pertahanan menyelenggarakan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Selasa (25/6/2024).

 

Sosialisasi di lingkup pekerjaan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ini diikuti sekitar 250 orang. Terdiri atas para perwakilan Pegawai Pemkot BPP, BUMN, BUMD, BLUD dan pegawai swasta di Kota Balikpapan.

 

Mewakili Wali Kota Balikpapan, turut hadir Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, H. Muhaimin. ST. MT.

 

“Bela negara adalah sikap, perilaku, dan tindakan warga negara, baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa dan negara,” ujar Muhaimin membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan.

 

Ia tambahkan, bela negara juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

 

“Saya harapkan para Aparatur Sipil Negara di Balikpapan dapat menjadikan kegiatan ini sebagai pengingat dan pemicu semangat. Tidak hanya dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Sekaligus menjadikan pekerjaan sebagai wujud nyata bela negara,”imbuhnya.

 

Sementara itu, Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI G. Eko Sunarto, S.Pd, M.Si membacakan sambutan Dirjen Pothan Kemhan menuturkan pembuka dilakukan untuk menyebarluaskan rasa bela negara.

 

“Kegiatan pembinaan bela negara yang kita laksanakan hari ini adalah dalam rangka menyebarluaskan rasa bela negara yang menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya.

 

Tidak hanya tanggung jawab bagi seluruh kementerian dan lembaga, tetapi termasuk pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa lainnya.

 

“Sengan tujuan membangun sikap mental warga negara agar senantiasa cinta Tanah Air, memiliki rasa kesadaran bangsa dan negara serta rela berkorban demi bangsa dan negara,” tuturnya.

 

Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, Dr. S.R.M Indah Permata, ST,MM juga menyampaikan tentang Nilai Dasar Bela Negara dalam paparannya.

 

“Nilai dasar Bela Negara terdiri cinta Tanah Air, sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai idiologi negara, rela berkorban pada bangsa dan negara serta kemampuan awal bela negara,” imbuhnya.

 

“Sebagai generasi muda harus mengingat kembali sejarah terjadinya pemberontakan G 30 S/PKI sebagai pelajaran agar tidak terjadi lagi,” tambahnya.

 

Kemudian, Kadis Kominfo Provinai Kaltim, M. Faisal, sebagai salah satu pemateri dalam acara tersebut memberikan materi tentang bijak dan cerdas bermedia.

 

“Etika online, etika bermedia sosial sangat penting untuk menjaga komunikasi yang sehat dan menghindari konflik. Pemuda harus memahami batasan-batasan dalam berinteraksi di dunia maya,” katanta

Bacaan Lainnya

 

Ia tegaskan, sebagai warganet juga harus tahu aturan dan tata krama yang berlaku untuk menjaga hubungan sosial masyarakat selama berinteraksi di internet.

 

Turut mengisi materi dalam kegiatan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara ini diantaranya Analis Kebijakan Madya Badan Kesbangpol Provinsi Kaltim, Eko Susanto dengan materi Membangun Indonesia Mini di Kalimantan Timur sebagai Modal Bela Negara.

 

Kemudian Koordinator P2M BNP Provinsu Kaltim, Dra. Risma Togi Silalahi yang membawakan materi Bersinergi Mewujudkan Indonesia Yang Bebas dari Penyalahgunaan Narkoba.

 

Sedangkan Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, Kolonel Arm Wahyu Jati Purnawan yang membahas tentang Potensi Ancaman Terhadap Negara Indonesia.

 

Selain itu, dalam kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri pejabat kementerian dan lembaga di wilayah Provinsi Kaltim Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel Kav. Muhammad Darwis, Paspotmar Lanal Balikpapan Mayor Laut (P) Dadang Sujana, Ps. Kauropskom Senkom Lanud Dhomber, Letda Lek Rahmadi, Kadis Disporapar Kota Balikpapan dr.Cokorda, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Balikpapan, Yudie Arieanto Tri Santoso, serta Kemenag Balikpapan, Muhammad Ali. (*/saf)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *