Ratusan Peserta Bakal Meriahkan MTQ ke-20 di Malinau

Pembukaan MTQ ke 20 di Malinau, Sabtu (24/2/2024).

 

MALINAU, TerasKaltara.id – Festival Keagamaan tahunan umat Islam, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Malinau dibuka mulai hari ini, Sabtu (24/2/2024). Pada hari pertamanya, sudah sebanyak 266 peserta.

 

Ketua Panitia MTQ Kabupaten Malinau, Ust Ahmad Dadi menuturkan memasuki masa ke 20 Tahun 2024 ini, penyelenggaraan MTQ ini dilaksanakan menjelang Ramadhan 1445 hijriah.

 

“Sudah ada sebanyak 266 peserta yang mendaftar sampai di hari pembukaan. Nantinya akan tersebar dalam 7 jenis cabang penyelenggaraan MTQ. Dijadwalkan mulai hari ini sapai Sabtu (2/3/2024) pekan depan,” katanya, Sabtu (24/2/2024).

 

Disebutkan, dari toral 266 peserta ini ada 127 peserta dari cabang Tilawah, Tahfiz dan Tartil kemudian Syarhil Quran 69 peserta dan Fahmuil Quran 57 peserta. Ditambah lagi Lomba Karya Tulis ilmiah atau LKTI Quran sebanyak 13 peserta.

 

“Pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan di dua lokasi, arena utama di Balai Adat Tidung Malinau dan Balai Diklat Malinau,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Malinau, Edy Marwan berharap MTQ tingkat provinsi dapat diprioritaskan dalam kuota umrah kabupaten.

 

“Juara MTQ itu khususnya Qari atau Qariah berprestasi dan membawa nama kabupaten hingga ke level provinsi bahkan nasional patut mendapatkan apresiasi dari Pemkab Malinau. Pemkab Malinau sebelumnya sudah menjanjikan, khusus pelaksanaan MTQ, bagi yang juara. Jatah umrah kita diprioritaskan untuk juara itu. Tapi waktu itu memang terkendala pandemi,” ujarnya.

 

Kebijakan ini tertunda dan sejumlah nama pemenang hingga kini belum mendapat kejelasan. Edy yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Malinau ini kembali mengingatkan janji Pemkab Malinau dalam acara pembukaan  MTQ Malinau ke 20 di Balai Adat Tidung Malinau, pagi tadi.

 

Edy juga menyampaikan usulan tersebut kepada Wakil Bupati Malinau, Jakaria. Termasuk Kamran Daik, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Malinau untuk bisa mendapatkan perhatian.

 

“Kebijakan ini perlu dijalankan terutama bagi mereka yang berprestasi sebagai pelantun Al-Quran. Sampai sekarang, masih ada beberapa juara 1 yang belum sempat melaksanakan umrah, karena terhambat Covid-19. Mudah-mudahan kalau ada jatah umrah, tolong diberikan untuk pemenang MTQ tingkat provinsi yang nanti akan dilaksanakan di KTT,” harapnya. (saf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan