Ritual Adat Lundayeh di IRAU 2025 Siap Pukau Penonton Lintas Negara

Keragaman budaya suku Dayak Lundayeh yang akan ditampilkan pada festival budaya IRAU ke-11 Malinau 2025.

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Festival Budaya IRAU ke-11 dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau 2025 dipastikan semakin semarak.

Penampilan etnis Dayak Lundayeh menarik perhatian warga lintas negara, bahkan delegasi dari Sabah dan Serawak, Malaysia, telah mengonfirmasi kehadiran.

Beragam etnis dan paguyuban di Kabupaten Malinau bersiap menampilkan seni dan tradisi terbaik mereka dalam Festival Budaya IRAU 2025.

Salah satu yang paling ditunggu adalah penampilan budaya Dayak Lundayeh yang disebut-sebut menjadi magnet bagi penonton dari luar daerah, termasuk dari negeri jiran Malaysia.

“Presiden Lundayeh Sabah, Datu Pangeran, sudah mengonfirmasi kehadiran bersama rombongan dari Malaysia. Ini menunjukkan bahwa budaya menyatukan kita, tak terbatas oleh negara atau wilayah,” kata Ketua DPC Persekutuan Dayak Lundayeh (PDL) Kabupaten Malinau, Yosep Padanur, pada Minggu (28/9).

Yosep menegaskan, kehadiran tamu mancanegara itu menandai posisi penting Festival IRAU sebagai panggung internasional bagi identitas Dayak Lundayeh.

“Tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga dalam konteks internasional,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat Malinau untuk mendukung penampilan budaya tersebut.

“Ini bukan hanya tentang Lundayeh, ini tentang Malinau. Kami ingin semua masyarakat merasa bangga dan menjadi bagian dari perayaan budaya yang luar biasa ini,” tambahnya.

Berdasarkan jadwal, rangkaian seni, tradisi, dan ritual adat khas Lundayeh akan dipentaskan pada 8 Oktober 2025. Persiapan pertunjukan kini digarap matang oleh PDL bersama Lembaga Adat Lundayeh Kabupaten Malinau.

“Kami akan menampilkan budaya Lundayeh yang membangun semangat kebersamaan, sejalan dengan program pemerintah daerah dan tema IRAU tahun ini,” tutur Yosep.

Ia menekankan, penampilan Lundayeh bukan sekadar perayaan lokal, tetapi menjadi ajang persaudaraan lintas batas.

Dengan kehadiran delegasi lintas negara, Festival Budaya IRAU 2025 diharapkan semakin mengukuhkan Malinau sebagai pusat kebudayaan yang terbuka, mengangkat kearifan lokal sekaligus mempererat persaudaraan antarbangsa.

Pos terkait