TARAKAN, TerasKaltara.id – Memasuki tahapan perhitungan suara, pengamanan jalannya pesta demokrasi di Tarakan terus dilakukan aparat kepolisian di seluruh lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tarakan.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona mengatakan pihaknya sudah mengawal jalannya pesta demokrasi sejak tahapan pemilu dimulai. Polri dibantu jajaran TNI maupun dari Satpol PP maupun Pemkot Tarakan untuk mewujudkan situasi yang aman dan damai.
“Ini kan pesta demokrasi, ayo kita rayakan dengan gembira. Prinsip yang sudah diatur di negara kita, langsung, umum, jujur, bebas, adil dan rahasia kita junjung tinggi. Seharusnya masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik,” ujarnya, ditemui usai melakukan peninjauan di sejumlah TPS yang ada di Tarakan, Rabu (14/2/2024).
Patroli kepolisian mulai intens dalam skala besar dilakukan sejak H-2 pencoblosan, dengan menyasar wilayah perkotaan. Sejauh ini, dari dialog dengan masyarakat tidak ada kendala dan berjalan dengan aman.
Sama halnya dalam proses perhitungan suara, Kapolres menegaskan tidak menambah intensitas petugas di lokasi TPS. Namun, personel disiagakan sejak awal persiapan TPS, pendistribusian perlengkapan pemilu hingga jalannya pemungutan suara.
“Kalau dari awal sudah baik, berarti kan jalannya pasti juga baik. Semua pihak diperlukan untuk mewujudkan suasana aman. Jadi, anggota kami yang mengawal di TPS, dibantu dengan Linmas kalau ada gangguan, saat diminta Ketua KPPS maka anggota kami akan hadir,” tandasnya.
Ia juga memastikan dari laporan yang diterima petugas di lokasi TPS juga belum ada masalah. Anggotanya juga diminta untuk mengirimkan laporan secara realtime untuk mengantisipasi kemungkinan ada masalah sejak dini.
“Ada aplikasi melaporkan, mulai TPS berdiri saja sudah dilaporkan realtime. Semoga tahun ini semua berjalan aman, tapi kami sudah siapkan jika nantinya terjadi masalah,” tegasnya. (saf)