TARAKAN, TerasKaltara.id – Bursa pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan bakal dihelat November tahun ini. Figur calon sudah mulai bermunculan. Khairul yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya pun dipastikan akan ikut serta kembali untuk periode keduanya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Tarakan, Yulius Dinandus juga mengeluarkan pernyataan untuk siap maju meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tarakan.
“Kami mendorong Yulius untuk ikut kontestasi di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Tarakan, karena perolehan suara Partai Hanura untuk Provinsi Kaltara di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Tarakan mencapai 15 ribu,” kata Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Tarakan Dino Andrian, Minggu (3/3/2024).
Pihaknya secara personal juga sudah berbicara dengan Yulius terkait dorongannya tersebut. “Secara pribadi, beliau siap untuk maju di kontestasi pilwali tahun ini,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, pemilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) khususnya DPRD Provinsi sama dengan Pilwali dengan Dapil 1 Kota Tarakan. Diperkuat lagi dengan 3 kursi yang didapatkan Hanura di DPRD Tarakan.
“Saya kira suara yang didapatkan Partai Hanura bisa menjadi modal mendorong beliau untuk maju di Pilwali,” tuturnya.
Meski demikian, sesuai Undang undang Pilkada, Partai Hanura masih membutuhkan 3 kursi lagi untuk bisa memenuhi persyarakan 20 persen dari jumlah kursi yang ada di DPRD Tarakan.
Dino mendorong Ketua DPC Partai Hanura Kota Tarakan Yulius Dinandus agar menjalin komunikasi dengan partai lainnya. Ia pun mengungkapkan, komunikasi sebenarnya sudah dibangun secara personal tetapi belum secara partai.
“Kalau mau mengusung kader sendiri, butuh 6 kursi. Kami, sifatnya Partai Hanura hanya mendorong karena Hanura sendiri baru memiliki 3 kursi. Tapi, yang jelas kalau secara personal sudah menjalin komunikasi dengan beberapa pengurus partai, termasuk juga ketua partai,” tandasnya.
Partai Hanura juga melihat pengalaman Yulius selama menjabat sebagai Anggota DPRD Tarakan selama 2 periode. Diyakini, Yulius yang sebelum ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tarakan sudah paha tentang kondisi di Tarakan termasuk permasalahan yang ada.
Ditambah lagi, perolehan suara yang didapatkan Yulius pada pileg tahun ini secara elektoral mendapatkan cukup banyak.
“Kalau kita lihat berdasarkan hasil rekapitulasi suara di PPK, perolehannya lebih dari 5.000 suara. Kalau secara personal dan kalau digabung dengan suara partai bisa mencapai diatas 15 ribu suara,” terang Dino.
Peran Yulius sebagai tokoh masyarakat Toraja, kata Dino lagi juga menjadi pertimbangan partainya. Dengan kemampuan dan pengalaman panjang di pemerintahan, khususnya di legislatif ditambah lagi dengan kepercayaan masyarakat bisa menjadi dukungan penuh.
Dino pun mengembalikan keputusan recana dorongan Yulius ini maju ke bursa Pilwali, jika pada akhirnya kemudian dipasangkan dengan Khairul.
“Kami hanya memastikan bahwa Partai Hanura akan mengusung Yulius Dinandus untuk bertarung di kontestasi pilwali 2024 ini, apakah nanti akan menjadi 01 atau 02, semua kembali kepada penerimaan masyarakat,” katanya.
Ia pun menegaskan, Partai Hanura belum pada fase mengusung. Karena persyaratan untuk mengusung Partai Hanura belum memenuhi. Sehingga pihaknya mendorong Yulius sebagai Ketua Partai Hanura di Tarakan untuk berkoalisi dengan kader lain.
“Ketua kami untuk maju apakah nanti akan berkoalisi dengan kader partai atau berpasangan dengan dr. Khairul baru saja meletakan jabatannya ya mungkin saja tinggal kita lihat dinamika kedepannya bagaimana. Yang jelas, keputusan kami serahkan ke masyarakat,” tegasnya. (saf)